Tuai Sorotan, Video Kejahatan Perang Israel di Gaza Bocor ke Medsos

Video Kejahatan Perang Israel di Gaza Bocor

eramuslim.com – Rekaman video kejahatan perang Israel bocor ke muka publik usai diunggah oleh seorang jurnalis Palestina, Younis Tirawi di akun X miliknya.

Dalam cuitannya yang dilihat redaksi pada Minggu (25/8), Tirawi mengungkap bahwa video itu ia dapatkan dari unggahan story seorang tentara Israel-India Elisha Gangte dari Steel Cat Company.

Rekaman yang jumlahnya mencapai 20 klip itu secara garis besar memperlihatkan tindakan kekerasan dan penghancuran yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga sipil Palestina dan properti mereka.

Ini juga menjadi bukti bahwa tentara Israel memang melakukan tindakan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Tak berapa lama unggahan video itu viral, tampak dalam rekaman tentara Israel yang menangkap orang-orang di Gaza dan menghancurkan sebuah masjid.

Klip lainnya mengungkap pemandangan mengerikan dari mayat-mayat Palestina yang ditinggalkan di jalan-jalan untuk dimakan oleh anjing-anjing liar.

Satu video yang sangat mengejutkan menunjukkan kendaraan militer Israel menghancurkan kuburan Palestina dengan buldozer yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian orang yang meninggal.

Dalam tayangan lainnya, tentara Israel terdengar tertawa dan merayakan saat mereka meledakkan rumah-rumah milik penduduk Gaza.

Menurut angka terbaru dari Kantor Media Pemerintah di Gaza, serangan Israel terhadap Gaza telah menghancurkan 610 masjid, merusak sebagian 214 masjid lainnya, dan meratakan lebih dari 150.000 unit rumah.

Sebanyak 80.000 rumah lainnya tidak dapat dihuni lagi dan 200.000 lainnya mengalami kerusakan sebagian.

Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang cedera.

 

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar