Eramuslim.com – Palestina tidak akan menerima apa yang disebut dengan “kesepakatan abad ini” dengan Israel versi Washington. Begitu ditegaskan dutabesar Palestina untuk Rusia, Abdelhafiz Nofal.
Dalam sebuah konferensi pers di Moskow awal pekan ini, seperti dimuat Russia Today, Nofal menyebut kesepakatan abad ini yang digadang-gadang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah agenda yang aneh.
Kesepakatan itu menyarankan perubahan kamp-kamp pengungsi Palestina menjadi beberapa kota baru.
“Mereka menawarkan kami uang untuk tanah kami, untuk hak-hak kami, tetapi kami tidak akan pernah menerimanya,” tegasnya.
Dia mengatakan pemerintah Palestina berdiri teguh dalam penolakan mereka terhadap semua inisiatif Israel dan Amerika Serikat baru-baru ini yang tampaknya bertujuan mempromosikan perdamaian.
Dia menggarisbawahi, Yerusalem, yang diakui Amerika Serikat di bawah Trump sebagai ibukota Israel, adalah milik semua agama dan bukan alat tawar-menawar.
Tidak ada detail spesifik dari “kesepakatan abad ini” versi Trump yang telah dibuat selama lebih dari dua tahun.
Tetapi berbagai premisnya yang dilaporkan menunjukkan bias yang menguntungkan Israel. Satu laporan baru-baru ini mengklaim perjanjian itu membayangkan penegakan hukum sipil Israel atas permukimannya di Tepi Barat yang diduduki, yang secara efektif mencaplok wilayah itu. [rmol]