Dia menyerukan kepada dunia agar tidak menuduh orang-orang Palestina sebagai teroris. Manuel menjelaskan bahwa teroris itu yang memiliki kekuatan dan berpihak kepada penjajah dengan mengorbankan orang-orang lemah dan pemilik hak. “Kalian mengabaikan hak kami, karena itu kalianlah yang menjadi teroris dunia atas kami,” tegasnya.
Khusus kepada Trump, Manuel mengatakan, “Setiap bangsa atau tentara atau presiden atau pejabat yang mempermainkan hukum internasional dan melakukan apa yang diinginkan bertentangan dengan hukum internasional dan legalitas internasional, memanfaatkan resolusi-resolusi DK PBB untuk mewujudkan kepentiangannya dengan mengorbankan orang-orang lemah, inilah teroris yang sesungguhnya.”
Dia menambahkan, “Anda (Trump) adalah teroris. Karena Anda tidak melaksanakan hukum internasional kepada semua orang dengan setara. Anda kuat dan orang kuat sesungguhnya adalah yang menolong orang lemah bukan menghancurkannya. Bangsa Palestina jauh lebih besar untuk Anda hancurkan, kami tidak akan hancur.” (pip)