Senin 25 November 2014, Seorang bocah palestina mengalami patah kaki akibat dilindas oleh mobil milik pemukim Zionis Yahudi dekat Deir Yasin di wilayah Barat Al Quds. sementara di hari yang sama , seorang pemuda palestina babak belur akibat diserang oleh pemukim zionis Yahudi di sebuah daerah bernama “Tallah Faransiah”.
Seorang bocah palestina berusia 14 tahun mengalami patah kaki kiri setelah ditabrak pemukim zionis di barat Al Quds. Ayah korban mengatakan bahwa seorang pemukim zionis mengendarai mobil membuntuti anaknya dan sengaja menabrak dan menyeretnya setelah tertabrak.
Di hari yang sama, ditempat yang berbeda seorang pemuda palestina babak belur setelah di serang oleh sekelompok ekstrimis Zionis Yahudi.
Kepada kantor berita Wafa, sang korban bernama “Mahmud isham Ubaid” berusia 19 tahun mengatakan bahwa senin malam saat dia pulang dari tempat kerjanya, seorang mobil menghentikan langkahnya dan para pengendara mobil yang merupakan pemukim zionis yahudi turun dan berjalan kearahnya. Awalnya mereka meminta sebuah korek api namun ketika sang Korban menjawab tidak punya, dia langsung dipukuli hingga babak belur. Mahmud sang korban menambahkan bahwa empat pemukim zionis tersebut turun dari mobil sambil memegang batangan besi dan pisau, mereka berusaha menyerang nya namun mahmud berhasil melarikan diri”. (RSP Jalur Gaza – Abdillah Onim di Jalur Gaza)
Aksi saling serang terjadi, Seorang Zionis terluka di dada pada Senin malam oleh aksi penusukan yang dilakukan orang tidak dikenal di al Quds.
Media Zionis mengatakan, seorang warga Zionis mengalami aksi penusukan di jalan Yafa di al Quds dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Pasukan polisi Zionis segera dikerahkan ke lokasi dan langsung melakukan operasi pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri dari lokasi kejadian.
Beberapa menit sebelum peristiwa ini, seorang polisi Zionis dan seorang lainnya terluka dalam peristiwa penabrakan di kota al Quds oleh mobil yang dikendarai dua pemuda Palestina, demikian menurut klaim kepolisian Zionis. Sementara itu sumber-sumber media Zionis mengatakan bahwa peristiwa ini adalah “kriminal”.
Dalam beberapa pekan terakhir kota al Quds dan wilayah Tepi Barat diwarnai sejumlah aksi penusukan dan penabrakan sebagai aksi balasan atas eskalasi serangan penjajah Zionis terhadap masjid al Aqsha dan penyerbuan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pemukim pendatang Zionis ke dalamnya. (RSP Jalur Gaza – Abdillah Onim di Jalur Gaza)