Eramuslim – Di saat warga Palestina di Jalur Gaza menderita akibat kekurangan obat-obatan, peralatan medis, rumah sakit-rumah sakit dalam kondisi terburuk, sambungan listrik terputus dan transfer obat-obatan sangat sulit, ternyata sejumlah pejabat Otoritas Palestina memberikan pemandangan yang sangat aneh dan menyedihkan.
Dilansir dari sumber media Zionis Israel mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat di lingkungan Otoritas Palestina justru ramai-ramai menyumbang rumah sakit Rambam di Haifa wilayah pendudukan Zionis Israel.
Warga Palestina bertanya-tanya, siapa yang berhak terhadap dana sumbangan tersebut? Siapa yang berpihak kepada para saudaranya di Jalur Gaza yang tidak hanya berkontribusi dalam blokade, bahkan mengancam warga akan melakukan pemutusan listrik, sebagaimana kebijakan terbaru yang dikeluarkan Mahmoud Abbas untuk menambah siksaan dan kesengsaraan warga Gaza?. (Pip/Ram)