Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) di Gaza tengah menyiapkan sebuah berkas berupa keluhan kepada pihak militer Israel yang berisi tuntutan untuk menyelidiki insiden pencurian kartu ATM warga Gaza dan kemudian menarik uangnya di Israel yang dilakukan oleh tentara Israel sewaktu mereka melakukan agresi ke Gaza.
Ahmad Rafee seorang warga dari wilayah Al-Zaitun yang bersebelahan dengan kota Gaza mengatakan bahwa dia ketakutan akan keselamatan jiwanya sehingga ia meninggalkan rumah selama terjadinya agresi Israel ke Gaza.
Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan bahwa kartu ATM nya telah ada yang menggunakan dan uang sebesar 400 dollar di rekeningnya telah diambil.
PCHR menuntut adanya investigasi dalam kasus tersebut dan meminta uang yang telah dicuri dikembalikan.
Penyelidikan awal yang dilakukan oleh PCHR terungkap bahwa uang itu diambil satu hari setelah perang berakhir.
Total uang sebesar 400 dollar yang ditarik pada tanggal 22 Januari, ditarik dari mesin ATM yang ada di Ramat Gan dan Bani Barak, keduanya berada di dalam Israel.
Penduduk warga jalur Gaza yang hidup di bawah kepungan tidak bisa meninggalkan wilayah pesisir. Tidak ada kemungkinan bahwa warga palestina di Gaza yang bisa masuk ke wilayah Israel untuk mencairkan uang, karena akses akan ditolak bagi warga Gaza.(fq/IMEMC)