Televisi Israel "channel 10" pada hari Selasa kemarin (9/2) mengungkapkan sebuah laporan yang berjudul "Open Gate", dalam laporan tersebut diungkapkan telah terjadi korupsi di kantor kepresidenan Mahmud Abbas dan adanya skandal seks yang terjadi di kantor otoritas Palestina.
Channel 10 dalam laporannya mengutip pernyataan dari seorang analisis pakar urusan Arab Tzipi Ihziquili yang menyatakan bahwa ratusan juta dolar dana bantuan yang dialokasikan ke otoritas Palestina telah di korupsi oleh pejabat senior otoritas Palestina, lewat rekening-rekening yang berada di bank-bank yang ada di Yordania dan Mesir.
Ihzquili menyampaikan informasi tersebut berdasarkan dokumen yang dikumpulkan secara konsisten oleh salah seorang pejabat senior dinas keamanan umum otoritas Palestina Fahmi At-Tamimi – yang bertanggung jawab untuk memerangi korupsi yang ada di tubuh pemerintahan Mahmud Abbas sejak enam tahun lalu.
Tamimi yang juga turut hadir dalam acara di "Channel 10" Israel menyatakan bahwa ia memiliki banyak dokumen penting yang membuktikan adanya tindakan korupsi di pemerintahan Abbas yang dilakukan oleh para pejabat seniornya. Tamimi menyatakan juga bahwa para pejabat senior Abbas mengkorupsi dana melalui transaksi real estate yang dilakukan atas nama otoritas Palestina, dan hasil korupsi mereka itu, mereka simpan di bank pada sebuah rekening khusus, baik di dalam maupun luar Palestina terutama bank yang ada di Kairo dan Amman.
Menurut Tamimi, ia terpaksa membuka dan mengungkapkan korupsi yang ada di tubuh pemerintahan otoritas Palestina secara terang-terangan ke media, setelah Abu Mazen (Mahmud Abbas) tidak mampu mengambil keputusan yang tegas setelah ia menyerahkan laporan terkait adanya korupsi besar-besaran yang dilakukan para anak buahnya di otoritas Palestina, dan ia tidak lupa memperingatkan dan mengancam Abbas, jika dalam waktu dua minggu Abbas tidak segera mengambil tindakan terhadap anak buahnya yang melakukan korupsi, ia akan menyerahkan dokumen-dokumen yang ia miliki ke pengadilan dan membongkar lebih banyak bukti kejahatan khususnya korupsi yang dilakukan pejabat otoritas Palestina.
Tamimi juga mengungkapkan tentang skandal seks yang terjadi di kantor kepresidenan Palestina, di mana ia memperlihatkan sebuah rekaman video dari Kepala Staf Abbas Rafiq Husseini, yang dalam video tersebut Husseini tampak bersama dengan seorang wanita melakukan adegan yang tidak senonoh.(fq/imo)