Eramuslim – Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dalam bentrokan yang terjadi saat aksi demonstrasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa kedua pria tewas dalam bentrokan terbaru saat aksi-aksi protes yang kembali terjadi di dekat pos pemeriksaan Erez antara Gaza dan Israel, yang kerap menjadi lokasi konfrontasi antara para demonstran yang melemparkan batu dengan para tentara Israel dalam beberapa bulan terakhir, lansir berita AFP, Rabu (19/9).
Kementerian Kesehatan di Gaza, tidak menyebutkan identitas kedua warga Palestina yang tewas akibat ditembak pasukan Israel pada Selasa (18/9) malam waktu setempat setempat.
Sebelumnya pada hari Selasa (18/9) kemarin, ratusan warga Palestina yang melakukan aksi demo, bergerak mendekati perlintasan perbatasan Gaza sebelum matahari terbenam. Aksi protes tersebut merupakan bagian dari aksi-aksi demo yang terus digelar dalam beberapa bulan ini terhadap blokade Israel atas Gaza yang telah berlangsung satu dekade.
Sejak aksi-aksi protes itu dimulai pada 30 Maret lalu, setidaknya 183 warga Palestina telah tewas akibat tembakan tentara-tentara Israel di Gaza. Satu tentara Israel dilaporkan tewas selama bentrokan berlangsung.
Sebelumnya, dua warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tempur Israel pada Senin (17/9) malam lalu. Militer Israel menyatakan, kedua warga Palestina itu digempur setelah meletakkan sebuah bendara mencurigakan, yang diduga bom di perbatasan Gaza. (dtk)