Eramuslim.com – Pasukan penjajah Zionis pada hari Selasa (16/2) menangkap kepala kantor surat kabar Amerika Washington Post di al-Quds dan rekan kerjanya seorang wartawan Palestina, saat keduanya melakukan wawancara di gerbang Kota Tua di al-Quds. Sebelum akhirnya keduanya dibebaskan.
Perstuan Wartawan Asing di Entitas Zionis, dalam pernyataan protesnya mengatakan bahwa wartawan Amerika dari surat kabar Washington Post William Booth dan korespondennya di Tepi Barat, Sufyan Taha, ditangkap dan dibawa ke markas polisi Zionis. Keduanya ditahan beberapa saat sebelum dibebaskan.
Persatuan Wartawan Asing menyatakan bahwa penangkapan kedua wartawan tersebut dalam kerangka “Metode Keras” yang mencakup operasi sengit yang dilakukan pasukan penjaga perbatasan Zionis terhadap para wartawan asing dan rekan-rekan mereka para koresponden Palestina yang meliput intifadhah di al-Quds dan Tepi Barat.
Disebutkan bahwa Booth dan Taha saat itu sedang melakukan wawancara dengan penduduk Yahudi dan dua orang Palestina di gerbang Damaskus, salah satu gerbang Kota Tua di timur al-Quds. Daerah tersebut adalah kawasan yang menjadi panggung serangan dan aksi-aksi penikaman yang dilakukan orang-orang Palestina di tengah gelombang konfrontasi yang dimulai pada awal Oktober 2015 lalu.
Jurubicara Kepolisian Zionis Loba Samiri mengklaim bahwa kedua wartawan tersebut ditangkap setelah salah seorang pemukim Yahudi yang lewat mengadukan bahwa dia menyaksikan sejumlah orang “memprovokasi para pemuda Arab untuk melakukan kekerasan.” (ts/infopalestina.com)
