Sersan Staf Omer Tabib merupakan anggota Batalyon 931 Brigade Infantri Nahal yang saat ini bertugas di perbatasan Gaza utara. Jip yang dia tumpangi diserang pada hari Rabu ketika diparkir di dalam Kibuutz Netiv Ha’asara, yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke utara Gaza, di daerah yang terlihat langsung dari Jalur Gaza—dan dengan demikian rentan terhadap serangan.
Pasukan Zionis-Israel (IDF) mengatakan Seorang tentara di jip itu terluka parah dan tentara ketiga di dalam kendaraan itu luka ringan.
Seorang warga sipil yang berlari untuk membantu menarik ketiganya tentara keluar dari jip juga menderita luka ringan akibat pecahan peluru.
Juru bicara IDF, Hidai Zilberman, mengatakan ketiga tentara itu ditugaskan di Netiv Ha’asara, salah satu komunitas Israel yang paling dekat dengan perbatasan Gaza, dari kemungkinan serangan infiltrasi dari Jalur Gaza.
Kelompok Hamas telah merilis rekaman video grafis dari serangan rudal tersebut, yang menunjukkan unit ATGM membidik jip dan kemudian menembakkan rudal ke kendaraan tersebut yang menyebabkan ledakan besar.
Militan kemerdekaan Hamas dan Jihad Islam Palestina di Gaza telah meluncurkan ribuan roket sejak Senin malam ke wilayah Palestina yang dijajah Zionis-Israel. Sedangkan Zionis-Israel merespons dengan melakukan serangan udara di daerah kantong pesisir yang padat itu.
Permusuhan paling intens dalam tujuh tahun antara Zionis-Israel dan kelompok bersenjata Gaza dipicu oleh kerusuhan akhir pekan di kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem.
Hingga pagi ini, Jumat (14/5/2021), korban tewas di Gaza sudah mencapai 109 orang termasuk 28 anak dan beberapa wanita. Sedangkan di Israel ada tujuh orang yang tewas termasuk seorang tentara militer dan satu warga India.
Korban luka dari kedua kubu sudah mencapai ratusan. Korban tewas kemungkinan bisa bertambah, karena pertempuran tidak langsung ini terus terjadi dan Israel telah melakukan serangan dari darat.[]