Pasukan pendudukan Israel (IOF) telah menahan 20 pekerja Palestina di Jalur Gaza utara hari Rabu kemarin (24/3) dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
Sebuah kelompok hak azazi manusia mengatakan kepada wartawan PIC bahwa unit khusus melakukan penyusupan di dekat bekas pemukiman dan menahan para pekerja
Kelompok HAM tersebut menambahkan bahwa tentara IOF memukuli para pekerja sementara sejumlah orang lainnya berhasil melarikan diri.
Di Tepi Barat, tentara IOF menahan seorang Palestina di Kota Tua Al-Khalil, kata saksi mata yang melihat kejadian penahanan itu.
Mereka menambahkan bahwa para prajurit memukuli seseorang setelah orang itu mengklaim bahwa ia memiliki sebuah "pisau panjang".
Sementara itu, Menteri tahanan di Gaza Dr. Muhammad Al-Ghoul Rabu malam kemarin (24/3) mengecam tindakan sewenang-wenang otoritas pendudukan Israel karena telah memberikan hukuman seumur hidup terhadap seorang laki-laki berumur 50 tahun yang merupakan warga Gaza.
Menteri Hamas tersebut, yang sedang mengunjungi keluarga Abu Salah Assad di Beit Hanun sebelah utara Gaza, mengatakan bahwa hukuman 25 tahun penjara saja sudah hukuman yang memalukan bagi dunia yang beradab melanggar hak asasi manusia, kebebasan dan demokrasi.
Abu Salah ditahan sewaktu tentara pendudukan Israel menyerang rumahnya pada tanggal 19/3/2000 lalu, ia bersama dengan dua putranya akan segera menghadapi pengadilan terpisah.(fq/pic)