Eramuslim – Zionis Israel kembali menunjukan kecongkakkannya di perbatasan Gaza. Kali ini para penembak jitu yang disiapkan IDF (Israel Defence Force) menembaki warga Palestina yang sedang menggelar aksi demontrasi Hari Tanah untuk menuntut hak kembali ke tanah air yang dirampas.
Diberitakan Reuters, sedikitnya 15 orang tewas dan 70 lainnya terluka dalam aksi Hari Tanah yang akan dilanjutkan dengan peringatan Nakba sejak Jumat (30/03) lalu hingga 15 Mei mendatang. Sekitar 30 ribu warga Gaza mendirikan tenda dekat perbatasan, semua orang tanpa kecuali, termasuk ibu-ibu dan anak-anak mereka.
Yang terbaru adalah video yang diunggah Jacob Magid, seorang wartawan Times of Israel, di Twitter yang memperlihatkan bagaimana tentara Yahudi menembaku jamaah yang sedang melaksanakan ibadah shalat berjamaah di atas tanah.
https://twitter.com/JacobMagid/status/979814637716860930
Pemuda berkaos putih tiba-tiba kesakitan saat bersujud menunaikan shalat jamaah. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut tiba-tiba langsung keluar dari shaf dan berjalan pincang ke arah kawan-kawannya yang membopongnya, sebagian lain mengerubunginya untuk menghindarinya dari peluru.
“IDF pasti akan sulit beralasan pria ini jatuh dari sepeda,” tulis komentar Magid.
Komentar Magid ini merujuk pada kasus Ahed Tamimi yang disebut Israel kepalanya luka akibat jatuh dari sepeda. Padahal, Tamimi ditembak kepalanya oleh peluru karet tentara Israel.