BTselem, organisasi hak asasi manusia di Israel kembali merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan kekejaman militer Israel terhadap rakyat Palestina. Dalam video itu terlihat seorang tentara Zionis Israel menembak seorang laki-laki Palestina dari jarak dekat.
Tentara Israel itu menggunakan peluru karet berlapis timah untuk menembak Ashraf Abu Rahma, nama warga Palestina itu. Dengan mata ditutup dan tangan diborgol, Abu Rahma ditembak dari jarak sekitar 1, 5 meter di hadapan sekelompok tentara Israel. Dalam pernyataan yang dimuat di situs resminya, BTselem menyatakan bahwa peluru yang ditembakkan tentara Zionis itu mengenai jari kaki kiri Abu Rahma.
BTselem menyatakan, mereka telah mengirimkan copy dari rekaman video itu pada polisi militer Israel dan mendesak mereka untuk melakukan penyelidikan terhadap tentara-tentara Israel yang melakukan kekejaman itu.
Militer Israel mengakui bahwa salah seorang tentaranya dan menyebut insiden itu sebagai pelanggaran terhadap kode etik militernya dan berjanji akan melakukan investigasi atas peristiwa itu. Militer Israel mengklaim laki-laki Palestina itu ditangkap tentaranya karena ikut serta dalam sebuah aksi kerusuhan dan tembakan dengan menggunakan senjata anti-huru hara dalam jarak dekat pasti akan menimbulkan luka-luka.
BTselem mengatakan, insiden penembakan itu terjadi pada tanggal 7 Juli lalu di desa Nilin, Tepi Barat dan direkam oleh warga Nilin, seorang anak perempuan berusia 14 tahun. (ln/aljz)