Surat Kabar al-Ayyam pada hari Kamis lalu menungumumkan bahwa pihaknya akan berhenti mencetak tiga surat kabar yang diterbitkan di Jalur Gaza, karena tekanan dan ancaman dari tentara Israel.
Surat Kabar al-Ayyam, selama ini telah melakukan percetakan surat Kabar Risalah, Istiqlal, dan Palestine yang dicetak di Tepi Barat sejak penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas pada akhir April.
Selama ini surat kabar Risalah telah menjadi media bagi Hamas, dan surat kabar Istiqlal merupakan media bagi Jihad Islam, sedangkan Palestine lebih pada semi independent.
Abdel Nasser al-Najjar seorang Jurnalis Palestina sekaligus pengelola surat kabar harian Palestine mengatakan, “tentara Israel telah mengancam surat kabar ini pada Rabu malam agar menutup kantornya dan menghentikan pencetakan serta distribusi surat kabar.” (hr/it)