eramuslim.com – Sekelompok tentara Israel atau IDF terlihat mengibarkan bendera Israel di sebuah pantai di Gaza dan menyanyikan lagu kebangsaan.
Dilansir dari Al Jazeera, video yang menayangkan sekelompok tentara Israel kibarkan bendera di jalur Gaza diunggah pertama kali pada Kamis (9/11).
Video yang memperlihatkan tentara Israel kibarkan bendera di jalur Gaza diunggah melalui akun media sosial X milik media pemberitaan N12News yang berbasis di Israel.
Terlihat para tentara Israel dengan seragam lengkap menyanyikan lagu kebangsaan mereka yang berjudul ‘Hatikva’ di pantai Gaza.
Video berdurasi satu menit itu telah ditonton 509 ribu kali, disebarkan 454 kali, dan mendapatkan 295 komentar.
Lantas video tentara Israel mengibarkan bendera di pantai Gaza menuai sorotan masyarakat Internasional. Salah satu akun centang biru mengatakan, “ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan merupakan provokasi yang tidak perlu,” kata akun X @Sarhan_.
“Mereka tidak mencari sandera yang dibawa ke Gaza? Sebaliknya itu adalah waktu yang tepat untuk operasi kolonisasi,” kata akun X @MoonerOM10.
Bahkan warganet yang berbahasa Israel menyayangkan aksi sekelompok tentara tersebut, bahwa menyanyikan lagu kebangsaan di atas tanah orang lain merupakan suatu kesalahan.
“Betapapun menariknya menyanyikan lagu kebangsaan dan melihat kekuatan kita, mengibarkan bendera di atas tanah orang lain akan mengirimkan pesan yang salah kepada dunia, bahwa kita ada di sana untuk mengusir warga Gaza,” kata akun X @da_sunflower.
Ada Pula warganet yang berbahasa Israel yang mengingatkan sekelompok tentara tersebut, bahwa tujuan awal mereka adalah membebaskan sandera di Gaza, bukan malah mengibarkan bendera di sana.
“Apakah kalian sudah kehilangan akan sehat? Kita di Gaza bukan untuk mengibarkan bendera dan menunjukkan simbol-simbol pendudukan! Kita berada di sana untuk mengembalikan para korban penculikan keluarga dengan selamat,” kata akun X @lianneppolak.
Namun ada pula warganet yang mendukung aksi sekelompok tentara yang mengibarkan bendera Israel di pantai Gaza tersebut.
“Ubah Gaza bagian utara menjadi pemukiman Azit (pemukiman Yahudi), solusi sempurna untuk krisis perumahan, lingkungan untuk generasi muda, dan kawasan wisata,” kata akun X HagaiDarts2021 dalam bahasa Israel.
(Sumber: Jawapos)