Setelah selama lebih kurang 24 jam menyerbu Gaza, tentara Israel yang didukung pasukan tank Merkava dan bantuan udara berupa bobardemen pesawat tempurnya, Sabtu kemarin tentara Zionis ini menarik untuk sementara dari kota yang dikuasai HAMAS tersebut.
Bukan Zionis-Israel namanya jika meninggalkan Gaza tanpa membunuh. Sembari menarik diri, kaum Yahudi ini terus saja mengumbar tembakan secara membabi-buta dan akibatnya paling sedikit sembilan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, menemui ajal. Puluhan lainnya dikabarkan menderita luka-luka, dari luka ringan hingga kritis.
Sebelumnya, tentara Zionis ini Jumat pagi menyerbu masuk Gaza dari sisi timur kamp pengungsian Al- Bureij, dan membunuh sekurangnya tujuh warga sipil Palestina, termasuk dua bocah bernama Yusuf Sarhan dan Riyad al-Owesi yang baru berusia 12 tahun, dan menghancurkan banyak bangunan rumah serta masjid di wilayah tersebut. Mereka juga membuldoser kebun-kebun dan lahan pertanian milik para petani Palestina di Gaza dan membakar tanamannya, dan membunuh para petani yang ada di tempat itu. (rz/MNA)