Tembakan Mortir ke Israel, Palestina Langgar Gencatan Senjata?

Militer Israel mengklaim sebuah mortir telah ditembakkan dari Jalur Ghaza dan mendarat di wilayahnya di Nahal Oz. Juru bicara Israel mengaku sudah sangat mengenal mortir yang jatuh di sisi wilayah Israel, dekat pagar pengaman di utara Ghaza itu.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab telah menembakkan mortir yang menurut Israel di tembakkan dari Jalur Ghaza. Pihak Palestina juga belum memberikan kepastian tentang peristiwa itu.

Sementara, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert tiba di Sharm el Syaikh Mesir pada pukul 10.30 waktu setempat untuk kembali melakukan pembicaraan dengan Presiden Husni Mubarak. Keduanya, menurut juru bicara Olmert, Mark Regev akan membahas situasi di Ghaza pascakesepakatan gencatan senjata dan akan membahas kemungkinan pertukaran tawanan dengan Hamas, untuk membebaskan prajurit Israel Gilad Shalit yang sampai saat ini masih menjadi tawanan Hamas.

Di dalam negerinya, Olmert menuai kecaman karena tidak memasukkan syarat pembebasan Shalit dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Oleh sebab itu Regev mengatakan, isu Gilad Shalit akan dibahas dalam pertemuan lanjutan karena yang terpenting sekarang adalah kondisi di Ghaza stabil. (ln/aljz)