Tawaran Palestina pada Israel untuk Pembebasan Shalit

Menteri urusan tahanan Palestina menyampaikan adanya perkembangan baru dari dialog yang dilakukan dengan pihak Israel terkait tukar menukar tawanan dengan mediasi pemerintah Mesir. Meskipun ada juga sejumlah aral yang belum menemukan titik temu dengan pihak penjajah Israel.

Dalam pernyataannya yang dilansir Al-Jazirah, di antara persyaratan yang diajukan Palestina untuk membebaskan kopral Ghilad Shalit, adalah membebaskan para tahanan yang sudah lama dan melewati semua masa kesepakatan sejak tahun 1993. Jumlah mereka sebanyak 367 tahanan. Persyaratan lainnya adalah pembebasan seluruh tahanan wanita yang berjumlah 120 orang dan juga tahanan anak-anak yang berjumlah 350 orang. Palestina juga mengajukan tawaran untuk membebaskan tawanan yang sakit, berjumlah 100 orang dengan tingkat sakit berstadium tinggi.

Palestina juga minta agar Israel memperbaiki kondisi para tahanan Palestina yang mendekam di penjara Zionis Israel, tidak menggunakan kamp isolasi yang ditinggilai selama bertahun tahun oleh para napi hingga muncul sebutan lokasi "kuburan hidup" bagi mereka yang jumlahnya sekitar 20 orang. Juga tentang perbaikan pengawasan kesehatan sesuai undang-undang internasional, menghentikan penyiksaan dan menghapus larangan kunjungan bagi para tahanan oleh keluarga dan sanak saudara mereka.

Menurut menteri urusan tahanan Palestina semua yang diajukannya itu telah sampai kepada pihak perunding Israel yang juga melibatkan pihak AS. Pihak Israel meminta pembebasan Ghilad Shalit, pembentukan persatuan nasional yang memiliki agenda politik yang disetujui oleh Israel, menghentikan peluncuran misil dan rudal ke arah Israel, dan memberlakukan gencatan senjata sebagaimana sebelumnya yang juga telah dilakukan oleh Hamas.

Pihak Israel, dikabarkan menyetujui sejumlah permintaan Palestina untuk membebaskan para tahanan yang usia tahanannya sudah melewati 20 tahun lebih. Israel juga menerima pembebasan anak-anak, kaum perempuan, dan tahanan yang sakit, namun dalam jumlah yang sedikit. Pihak Israel beralasan penolakan pembebasan seluruh tahanan yang diinginkan Palestina adalah untuk memberi tekanan psikologis bagi rakyat Palestina dan pejuang Palestina. Sampai saat ini, pembicaraan tentang pertukaran tawanan Ghilad Shalit dengan tahanan Palestina di penjara Israel masih terus berlangsung.
(na-str/aljzr)