Pemerintah Israel mengumumkan pembangunan 1500 unit pemukiman baru di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sebagai respon atas pembentukan pemerintahan baru konsensus nasional Palestina hari Senin (02/03).
Dalam keterangan resminya pada Kamis (05/06) malam, Menteri Menteri Perumahan Uri Ariel mengatakan “Saya menyambut keputusan pemerintah Israel yang memberikan respon tepat kepada pemerintah teroris Palestina, Israel memiliki hak dan kewajiban untuk membangun permukiman di seluruh negeri,” seperti dilansir surat kabar Haaretz, Israel.
Sementara itu menanggapi kebijakan baru tersebut, pemerintah Palestina menuntut Amerika Serikat untuk bergerak seriusmenghentikan pembangunan pemukiman baru Israel.
Dalam keterangan pers juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Radinah, pada Kamis malam mengatakan “pembangunan pemukiman baru datang pada saat dunia menyatakan dukungan bagi pemerintah persatuan nasional Palestina, Israel harus menyadari bahwa kebijakan pemukiman tidak dapat diterima masyarakat dunia.”
Nabil menambahkan “pemerintah Palestina akan merespon tindakan Israel tersebut dengan respom yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Israel menanggapi marah pelantikan pemerintah konsensus nasional Palestina hari Senin kemarin yang mendapat sambutan baik dari pemerintah Amerika Serikat, PBB, Uni Eropa dan Rusia. (Skynewsarabia/Ram)