Setidaknya satu warga Palestina dilaporkan syahid dan empat lainnya terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza dua hari setelah pasukan klaim menembak tiga warga Gaza.
Pasukan Israel menargetkan korban dengan tembakan tank dan senjata api di bagian utara Gaza pada Selasa kemarin (14/9), mengklaim mereka melakukan penyerangan karena lebih dulu diserang, surat kabar Israel The Jerusalem Post melaporkan.
Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pimpinan Otoritas Palestina (PA) Mahmud Abbas keluar dari putaran kedua pembicaraan langsung yang diperbarui di resor Mesir, Sharm el-Sheikh.
PA meninggalkan pembicaraan sebagai protes atas perang Israel di Gaza pada pergantian tahun 2009, yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina, yang menewaskan sebagian besar warga sipil dan kerusakan yang ditimbulkan senilai $ 1,6 milyar pada perekonomian daerah kantong itu.
Pada hari Ahad lalu, militer Israel juga telah menewaskan tiga orang, termasuk seorang pria berusia 91 tahun dan cucunya di kota Beit Hanoun dekat perbatasan pesisir dengan Israel.
Serangan itu merupakan pelanggaran atas permintaan Palestina untuk menyelesaikan penarikan Israel di belakang perbatasan tahun 1967. (fq/prtv)