Eramuslim – Menanggapi resolusi baru UNESCO terkait status Haram Ibrahimi yang dikeluarkan pada hari Jumat (7/07) kemarin, Zionis Israel mengumumkan pembangunan museum Yahudi di kota Hebron senilai 1 juta dolar AS.
“Mereka (UNESCO) memutuskan Haram Ibrahimi sebagai situs warisan Palestina, bukan Yahudi. Tempat ini dalam bahaya. Akan tetapi Zionis Israel memastikan kebebasan beribadah bagi semua di Hebron,” ujar PM Netanyahu dalam keterangannya pada Jumat sore menanggapi resolusi terbaru UNESCO.
PM Netanyahu menyebut keputusan UNESCO sebagai konyol dan tidak masuk akal. “Kami akan selalu menjaga wilayah ini,” ujarnya.
Tidak lama setelah pidato penolakan Netanyahu, kantor Perdana Menteri Zionis Israel mengumumkan transfer 1 juta dolar AS untuk pembangunan museum Yahudi yang diberi nama ‘Museum of Jewish Heritage’.
Sebanyak 12 negara anggota sepakat menyetujui resolusi terbaru UNESCO yang menetapkan Haram Ibrahimi sebagai situs warisan bangsa Palestina dalam pemungutan suara tertutup pada hari Jumat kemarin. Sementara 3 negara lainnya menolak, termasuk AS serta Zionis Israel, dan 6 abstain. (Arab48/Ram)