Dalam rangka memperingati tahun kedua syahidnya Syaikh Ahmad Yasin, pemimpin spiritual Hamas, sejumlah pemimpin perjuangan Palestina di Ghaza menegaskan sikapnya untuk tetap berpegang pada prinsip perjuangan sebagai alternatif mengusir penjajah Israel dan memerdekakan Palestina. Mereka juga menyatakan bahwa perlawanan bersenjata akan terus dilakukan terhadap Israel meskipun Israel terus menerus melakukan penangkapan massal terhadap anasir pejuang.
Muhammad Hijazi, salah satu tokoh pejuang yang diburu oleh Israel karena menduduki posisi pimpinan militer Batalyon Al-Aqsha di Ghaza menyatakan, “Kami akan tetap berpegang pada pilihan perlawanan untuk terus maju sampai memperoleh hasil yang besar yang ingin diwujudkan perlawanan sepanjang tahun – tahun intifadhah al-Aqsha.”
Lebih lanjut ia mengatakan, “Aksi penangkapan masal yang terus menerus dilakukan Israel terhadap para pemimpin perlawanan tidak akan sedikitpun melemahkan tekad batalyon Al-Aqsha bahkan justru menambah kekuatannya untuk melanjutkan perlawanan dan jihad sebagai pilihan satu satunya untuk mencapai kemerdekaan Palestina dari kotoran pendudukan Israel.”
Menurutnya, semua komponen pejuang Palestina harus tetap berada di dalam prinsip perjuangan yang selama ini telah dijalani Syaikh Ahmad Yasin dan semua syuhada di Palestina yang telah menyumbangkan darah dan jiwa mereka untuk tanah Palestina.
Sementara itu Dewan Perlawanan Rakyat Palestina juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan perlawanan bersenjata. Abu Mujahid, salah satu pimpinan Dewan Perlawanan, mengatakan, “Kami dalam rangka peringatan ini, akan memperbaharui janji dan sumpah kami guna melanjutkan aksi perjuangan jihad mengusir penjajah Israel serta melanjutkan perjuangan Syahid Ahmad Yasin untuk membebaskan seluruh bumi Palestina.”
Abu Muhammad, salah satu pimpinan Batalyon Syuhada Al-Aqsha juga meneriakkan hal yang sama. Ia menegaskan, bahwa peringatan syahidnya Syaikh Ahmad Yasin justru menjadi inspirasi bagi pejuang dalam kelompoknya untuk kembali bangkit dan meningkatkan aksi perjuangannya untuk melanjutkan perjuangan yang telah menyebabkan syahidnya syaikh Ahmad Yasin.
“Pemimpin-pemimpin perjuangan seperti Syaikh Ahmad Yasin, Rantisi, Abu Jihad, Abu Ammar, Asy Syaqaqi, bertekad untuk memperoleh semua hak bangsa Palestina secara utuh. Dan kamilah yang akan menyempurnakan perjuangan mereka dengan izin Allah.” (na-str/pic)