Eramuslim – Surat kabar Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa dinas intelijen Israel (Shin Bet) berhasil menggagalkan rencana pemboman Qubbah al Shakhra oleh seorang imigran Yahudi Amerika Serikat.
Seperti dilansir Yedioth Ahronoth dalam edisi pekanan menyatalan “seorang imigran Amerika bernama Adam Eviks (30 tahun) telah menyiapkan dua rencana untuk melakukan serangan pemboman di kota Yerusalem.”
Menurut Shin Bet, Adam berencana menghancurkan Masjid Qubbah al Shakhra dengan serangan rudal dan melakukan serangan bom kedua melalui pesawat tak berawak yang menargetkan organisasi Yahudi ekstremis dan Kristen.
Seorang tentara Israel yang dituding terlibat dengan aksi yang akan dilakukan Adam juga turut diamankan dinas intelejen Israel.
Tentara tersebut dituduh memasok senjata kepada Adam Eviks yang dicuri dari pangkalan militer di mana ia bertugas. (Akhbarak/Ram)
