Syaima, Syahidah Termuda Di Gaza Akhirnya Menyusul Ibunya Untuk Berkumpul Bersama

syaimaAllah lebih mencitai syahidah termuda di Jalur Gaza yang baru saja diselamatkan hidup-hidup dari dalam rahim ibunyayang sudah meninggal akibat agresi militer Israel.

Di akhir bulan Agustus tepatnya pada tanggal 31 kemarin, syahidah termuda bernama Syaima dipanggil Allah untuk segera bersama ibunya yang sebelumnya meninggal akibat rumah mereka di bom pesawat tempur Israel.

Syahidah termuda Syaima diselamatkan tim dokter Gaza dari rahim ibunya yang meninggal pada usia 23 tahun akibat tertimbun reruntuhan bangunan, sedangkan ayahnya yang berprofesi sebagai wartawan bernama Sheikh Ibrahim Ali (27 tahun) terluka dalam kejadian tersebut.

Menurut penuturan tim dokter, “Syaima yang masih berada di dalam perut ibunya terus bergerak kuat menandakan adanya kehidupan. Kami tim dokter segera melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan nyawa Syaima.”

Adapun nama Syaima diberikan oleh neneknya kepada bayi mungil yang ajaib dapat selamat dari rahim ibunya yang sudah meninggal. (Rassd/Ram)

Berikut video tersebut:

http://www.youtube.com/watch?v=cgxvGqhKwzg