Syaikh Raid Shalah, pemimpin Gerakan Islam di wilayah pendudukan 1948, menekankan bahwa masalah tahanan Palestina adalah masalah semua pihak, sembari mengatakan bahwa masalah para tahanan Palestina adalah sebuah Waqaf Islam, dalam sebuah konferensi masalah tahanan Palestina di Tunisia.
Syaikh Shalah menyatakan bahwa masalah para tahanan Palestina harus di atas semua kepentingan, “Kami akan berusaha untuk menjaga masalah para tahanan Palestina secara konstan karena hal itu melambangkan persatuan nasional Palestina,” ia menambahkan.
“Kami katakan kepada tahanan kami di penjara-penjara pendudukan gelap Israel kami tidak akan beristirahat sebelum kami membebaskan semua tahanan Palestina terakhir dari penjara Israel.
Kami tidak pernah akan meminta maaf untuk memasuki penjara-penjara Israel,” ia menambahkan, dengan mengatakan bahwa saatnya telah datang untuk mengadili para penjahat perang Israel yang mempraktekkan penyiksaan terhadap para tahanan Palestina.
Konferensi tahanan Palestina yang diselenggarakan di Tunisia ini diadakan untuk mendukung para tahanan Palestina, tetapi segera akan menjadi konferensi untuk merayakan pembebasan semua tahanan.
Syaikh Shala juga menyerukan, selama hari kedua dan terakhir konferensi para tahanan, untuk segera adanya pembentukan kantor eksekutif untuk melaksanakan resolusi konferensi tersebut.(fq/pic)