Wakil Kepala Gerakan Islam di wilayah pendudukan 1948 Syaikh Kamal Al-Khatib mengatakan pelanggaran terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha tidak hanya terbatas dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstremis Yahudi, tetapi juga telah menjadi perilaku umum dalam masyarakat Yahudi secara keseluruhan.
“Kunjungan yang dibuat oleh anggota Knesset ke Masjid Al-Aqsha menjelang pemilihan umum di Israel membuktikan bahwa masjid suci ini telah menjadi propaganda pemilu yang populer bagi mereka,” kata pejabat Gerakan Islam itu dalam siaran pers pada hari Selasa kemarin (6/11).
Dia menekankan bahwa para kandidat Israel mencoba untuk merayu pemilih dari kelompok-kelompok ekstremis Yahudi untuk memenangkan pemilu Knesset mendatang, menambahkan bahwa Masjid Al-Aqsha dianggap mereka sebagai kuda pemenang dalam pemilu mereka.
Syaikh Kamal Al-Khatib juga menekankan perlunya tindakan nyata dari negara Arab dan Muslim untuk melindungi Masjid Al-Aqsha dari pelanggaran Yahudi yang meningkat terhadap tempat suci tersebut.(fq/pic)