Surat Kabar Kenamaan Yahudi Desak Zionis Israel Berunding Dengan Hamas

Eramuslim – Dalam editorial terbitan hari Selasa (8/05) kemarin, Surat kabar kenamaan Yahudi ‘Haaretz’ mendesak pemerintah Zionis Israel untuk memulai langkah-langkah perundingan dengan Hamas terkait kondisi warga di Jalur Gaza.

Dalam editorial berjudul “Sebuah alternatif untuk perjuangan bersenjata dengan Hamas”, mengklaim laporan-laporan media terbaru tentang keinginan Hamas untuk memasuki perundingan dengan ‘Israel’ mengenai gencatan senjata jangka panjang dan pertukaran tahanan. Tetapi belum ada tanggapan resmi dari kedua belah pihak.

Surat kabar itu menambahkan “Israel dan Hamas terkunci dalam konfrontasi kekerasan, khususnya dalam beberapa pekan terakhir dalam demonstrasi yang diadakan di perbatasan Gaza, yang mungkin memuncak pada pekan mendatang. Di luar niat Hamas untuk menandai 70 tahun sejak Nakba Palestina, atau bencana, konfrontasi saat ini telah dihasilkan dari situasi ekonomi yang mengerikan di Jalur Gaza, dan dari apa yang tampak seperti ketidakpedulian masyarakat ‘Israel’ dan masyarakat internasional terhadap penderitaan mengerikan terhadap 2 juta penduduk Gaza. ”

Surat kabar itu mengklaim: “Tel Aviv tidak dapat mengabaikan demonstrasi ini, yang datang karena situasi yang sulit di selatan. Selama berbulan-bulan. Sebelumnya tentara ‘Israel’ telah berulang kali memperingatkan konsekuensi yang diharapkan dari krisis ekonomi di sana dan meminta pemerintah Tel Aviv untuk meringankan pengepungan di Jalur Gaza yang diberlakukan selama 11 tahun. ”

“Israel tidak dapat menetralisir simbolisme demonstrasi ini tetapi bisa dan harus menghilangkan akar penyebabnya. IDF memperingatkan selama berbulan-bulan hasil yang diantisipasi dari krisis ekonomi dan mendorong pemerintah untuk menerapkan pelonggaran signifikan dari penutupan yang telah diberlakukan di Gaza selama 11 tahun terakhir,” sambung Hareetz.