Operasi militer pasukan pemerintah Mesir di wilayah Semenanjung Sinai Utara dan rencana pemerintah Sisi mendirikan zona penyangga di sepanjang perbatasan Rafah-Gaza, menjadi perhatian khusus dalam pemberitaan sejumlah surat kabar Israel hari Minggu (09/11) kemarin.
Dalam pemberitaan The Jewish Press dengan tema “hari ini Israel percaya pada Sisi, dan bagaimana dengan masa depan ?” menyatakan kegembiraan pemerintah Yahudi atas perang yang dilancarkan militer Mesir atas pejuang Islam di wilayah Sinai, yang dituding bertanggung jawab atas serangan berdarah di pos militer bulan Oktober kemarin.
Di bawa tema “Putus Hubungan Mesir dengan Jalur Gaza,” surat kabar The Jerusalem Post Israel menulis bahwa Mesir telah melakukan apa yang mereka tidak lakukan Israel dalam agresi militer ke Jalur Gaza bulan Juli lalu.
Jerusalem Post menambahkan bahwa penghancuran rumah dan terowongan di sepanjang perbatasan Rafah-Gaza serta pendirian zona penyangga oleh Mesir adalah sebuah kemaslahatan bagi Israel untuk menekan pejuang Palestina.
Sementara itu surat kabar Haaretz Israel dengan tema “perang Sisi melawan teroris menjadi perang balas dendam” menyatakan bahwa aktivitas operasi militer Mesir di Sinai telah menyebabkan perundingan lanjutan gencatan senjata Gaza-Israel dan aktivitas rekontruksi Jalur Gaza tertunda. (Rassd/Ram)
