Setelah menunggu dan memakan waktu pembangunan selama hampir 30 tahun, pada akhirnya, impian rakyat Gaza untuk memiliki stadion olah raga independen kini dapat terwujud. Jum’at (7/8) kemarin, stadion "Yarmuk" dibuka secara resmi oleh PM Palestina Ismail Haniya.
Ribuan rakyat Gaza tampak mengikuti dibukanya stadion pertama milik mereka itu dengan penuh antusias, dari berbagai kalangan umur. Acara pembukaan juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Palestina Dr. Basim Naim, beberapa pejabat di dewan kementrian dan parlemen, para tokoh negara dan Islam, para pengurus organisasi olah raga, atlet, termasuk wakil ketua dewan olimpiade Walid Ayyub.
Wali kota Gaza, Makki Qubail, yang juga turut memberikan kata sambutan dalam acara pembukaan gelanggang olah raga tersebut mengatakan, "meskipun banyak sekali kesulitan dan tantangan atas pembangunan stadion ini, mulai dari blokade hingga serbuan musuh, namun Alhamdulillah, pada akhirnya kita dapat menyelesaikan pemugaran dan pembangunan kembali stadion Yarmuk ini."
Ditegaskan oleh Qubail, bahwa boikot dan serangan Israel ternyata tak mampu membungkam kerja keras dan usaha berkarya rakyat Gaza.
Acara itu sendiri dibuka dengan pembacaan ayat al-Qur’an, lalu mengirimkan hadiah surat al-Fatihah untuk para syuhada, dilanjutkan oleh salam kenegaraan, dan diikuti oleh beberapa penampilan singkat tim olah raga Gaza, serta dipungkasi oleh sambutan PM Ismail Haniyah.
Setelah menyampaikan sambutannya, digelar satu babak permainan sepak bola untuk memeriahkan suasana. Dalam permainan itu, PM Ismail Haniya ikut serta berlaga. Ternyata, para penonton dibuat terkejut oleh kelihaian bermain bola sang perdana menteri mereka. (L2/im)