Perwakilan Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, menyatakan bahwa pengunduran diri de facto Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bukanlah sebuah bencana, tetapi malah akan menjadi jalan keluar krisis internal Palestina.
Dalam sebuah pernyataan kepada Palestine Information Center (PIC) pada Rabu (23/9), Hamdan mengatakan bahwa terlepas pembelaan terhadap Abbas, sesungguhnya Abbaslah orang pertama yang paling bertanggung jawab penuh atas hak-hak Palestina, sehingga jika ia mundur dari Otoritas Palestina akan disambut sukacita oleh rakyat Palestina.
"Proses negosiasi tidak akan mencapai hasil apapun, dan Mahmoud Abbas sepenuhnya menyadari bahwa jika ia mengundurkan diri. Ia juga tahu kalau dia melakukannya, bukan hanya namanya yang akan bersih, tetapi juga untuk semua orang yang terkait dengan dia," tambah Hamdan.
"Hal yang berbahaya saat ini adalah bahwa Zionis sedang mempersiapkan sebuah tim yang bisa menjadi kolaborator. Tim itu dipimpin oleh Salam Fayyad. Zionis menjauhkannya dari segala urusan politik dengan tujuan agar dia tidak disalahkan atas kesalahan yang akan datang."
Adapun eskalasi keamanan Palestina terhadap Hamas di Tepi Barat, Hamdan menekankan bahwa Hamas menerapkan kebijakan rasional terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh PA. (sa/pic)