Eramuslim – Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma meminta warganya untuk tidak mengunjungi wilayah Zionis Israel sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina.
“Negaranya akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan tidak akan pernah berhenti,” ujar Presiden Jacob Zuma dalam pidatonya di peringatan 105 tahun berdirinya Kongres Nasional Afrika (ANC) pada hari Senin (9/01) kemarin.
Presiden Jacob Zuma melanjutkan, “Afsel menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2.334 beberapa pekan kemarin, terkait kecaman dan penghentian aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat dan Al Quds.”
Presiden Jacob Zuma menekankan bahwa orang-orang Palestina akan mencapai tujuan mereka suatu hari nanti, dan akan menerima kemerdekaannya, “Kami akan terus mendukung usaha Palestina dalam hal ini,” ujarnya.
Menurut tokoh penerus perjuangan Nelson Mandela untuk membebaskan politik apartheid di dunia, Jacob menganggap apa yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhadap Palestina mirip dengan apa yang dilakukan pemerintah minoritas kulit putih di Afrika Selatan dari tahun 1948 hingga 1994.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Afrika Selatan amandemen undang-undang untuk mencegah warganya memegang kewarganegaraan Zionis Israel yang bisa di dapat dari perekrutan militer di dalam jajaran tentara Yahudi, serta mengatur ketat impor produk-produk Israel ke negaranya. (Anatolia/Ram)
