Eramuslim.com – Pada hari Selasa (11/5), pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Kedutaan Israel di Amman untuk ketiga kalinya, sebagai bentuk solidaritas terhadap warga palestina yang mana dalam beberapa pekan ini menderita kekerasan dari penjajah Israel yang menyebablan ratusan orang Palestina terluka dan puluhan lainnya tewas.
Beberapa pengunjuk rasa dating untuk menunjukkan dukungan emosionalnya, dan Sebagian lainnya bertujuan untuk menghilangkan Kedutaan Israel dari Yordania.
Pada hari selasa, tiga warga dari Brigade Al-Quds terbunuh dalam serangan udara yang berkelanjutan pada Gaza, meningkatkan jumlah korban jiwa dari serangan udara di Gaza sejak Senin Malam.
Pada Senin malam, Hamas meluncurkan serangan udara ke Yerusalem terjajah setelah Israel menolak untuk memundurkan diri dari pelataran kompleks Al-Aqsha, tempat yang sama dimana pasukan Israel telah menjatuhkan sebanyak 200 korban luka pada pagi harinya.
Peningkatan kekerasan terus meningkat seiring warga Palestina melanjutkan untuk berprotes secara damai di pemukiman Sheikh Jarrah di Yerusalem terjajah atas pengusiran illegal dari rumah-rumah mereka untuk diisi pemukim illegal Israel.
Pemukim Pendudukan Israel, yang berjumlah sekitar 500.000 di Tepi Barat, merupakan penghalang terbesar untuk solusi dua negara di masa depan.
https://en.royanews.tv/news/27846/2021-05-11
