Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam agresi Zionis yang berulang-ulang ke wilayah Suriah. Hal ini jelas tidak bisa diterima sama sekali.
Gerakan Hamas mengatakan, “Kami gerakan Hamas mengecam agresi Zionis ke Suriah yang terjadi . Kami menganggap ini sebagai pelanggaran serius dan tidak bisa diterima terjadi di tanah Arab, sekaligus sebagai kelanjutan dan kebijakan teror dan agresi Zionis.”
Hamas menambahkan, “Kami merasa sangat sakit atas terus tertumpahnya darah rakyat Suriah, atas berlanjutnya pembantaian, aksi-aksi pembunuhan dan intimidasi kepada rakyat sipil di Suriah. Terakhir adalah pembantaian di Banias, Baida dan Ras Naab.” Hamas menyerukan penghentian pertumpahan darah di Suriah dan agar rakyat Suriah bisa merealisasikan cita-citanya dan obsesi nasionalnya dalam kebebasan.
Sementara itu, Jurubicara Hamas Fauzi Barhum, dalam pernyatannya mengatakan, “Kami sama sekali menolak setiap agresi Zionis ke Suriah karena alasan atau dalih apapun untuk melakukan kejahatan. Karena ini artinya membolehkan Zionis melakukan apapun terhadap ibukota negara-negara Arab. Seperti yang terjadi sebelumnya terhadap Libanon, Irak, Tunisia, Sudan dan apa yang terjadi di Palestina, berupa pelanggaran dan kejahatan yang terus berkesinambungan. Liga Arab harus mengambil sikap tegas dan bersatu menghentikan agresi Zionis yang terus berulang ini.” (Infopalestin/Dz)