Eramuslim. Pasukan penjajah Zionis-Israel menangkap dua aktivis kembar kemerdekaan Palestina, Muna dan Mohammed El-Kurd. Keduanya, yang ditangkap secara terpisah, telah menjadi wajah kampanye untuk menghentikan perampokan terhadap warga Palestina yang dilakukan penjajah Israel dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Pendukung Muna dan Mohammed El-Kurd, mengatakan, penahanan mereka adalah bagian dari upaya penjajah Israel yang lebih luas untuk menghentikan penentangan terhadap penggusuran di Sheikh Jarrah. Di mana pemukim Yahudi ingin merebut rumah El-Kurd dan beberapa rumah lainnya di bawah keputusan pengadilan penjajah Israel.
Dalam sebuah pernyataan, pasukan penjajah Israel membenarkan telah menangkap serang warga Palestina di Yerusalem. Namun, mereka tidak menyebutkan identitas warga Palestina yang ditangkap.
“Polisi menangkap di bawah perintah pengadilan seorang tersangka berusia 23 tahun yang merupakan penduduk Yerusalem Timur, karena dicurigai berpartisipasi dalam kerusuhan yang terjadi di Sheikh Jarrah baru-baru ini,” kata penjajah Israel, seperti dilansir Reuters pada Senin (7/6/2021).
Rekaman di media sosial menunjukkan Muna diborgol dan dikawal keluar dari rumahnya oleh pasukan penjajah Israel.
Pihak penjajah Israel tidak mengomentari soal penangkapan saudara kembarnya, Mohammed, yang dilaporkan menyerahkan diri ke kantor penjajah di Yerusalem Timur.
Ayah Muna dan Mohammed, Nabil El-Kurd menuturkan bahwa penangkapan kedua anaknya adalah bukti penjajah Israel ingin membungkam suara-suara kritis.
“Apa yang terjadi adalah bahwa mereka (Israel) ingin membungkam semua suara kami di Yerusalem,” ucapnya. Dia lalu menyerukan pemuda Palestina untuk melakukan protes di depan kantor penjajah Israel di Yerusalem Timur demi memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Palestina yang sudah puluhan tahun dijajah Zionis-Israel.[em]