Eramuslim – Dinas intelejen dalam negeri entitas Zionis Israel “Shin Bet” dikabarkan tengah melakukan pembicaraan intensif dengan Otoritas Mahmoud Abbas terkait aksi mogok makan tahanan Palestina yang telah memasuki hari ke 35.
Direktur Shinbet, Nadav Argaman, dengan sejumlah pejabat tinggi Zionis Israel telah melakukan pembicaraan rahasia dengan direktur umum intelejen Palestina Majed Faraj dan Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein al-Sheikh, seperti dilansir Walla.
Pembicaraan kedua belah pihak berfokus untuk menemukan cara mengakhiri pemogokan makan para tahanan di dalam penjara entitas Zionis Israel yang telah berlangsung sejak 17 April lalu, melalui negosiasi terhadap tuntutan yang diajukan oleh para tahanan.
Shinbet berharap aksi pemogokan ini dalam berakhir sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump ke wilayah pendudukan Zionis Israel pada hari Senin (22/05) besok.
“Saat ini Tel Aviv sedang dilanda ketakutan akibat memburuknya situasi keamanan, khususnya pemogokan tahanan yang telah mencapai hari ke 35,” tulis Walla.
Perlu diketahui bahwa pada hari Senin besok warga Palestina di seluruh wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, Al Quds dan Palestina 48 akan menggelar aksi mogok makan nasional sebagai bentuk solidaritas terhadap para tahanan yang sedang berada di dalam penjara Zionis Israel. (Dostor/Ram)