Sebuah organisasi dunia “Shelter Cluster” memperkirakan rekontruksi Jalur Gaza membutuhkan waktu sekitar 20 tahun lamanya.
Dalam keterangan yang dilansir oleh Inter Agency Standing Commettee (IASC) yang bertugas untuk mendukung dan mengembalikan masyarakat yang tinggal di daerah konflik dan bencana menyatakan “agresi 51 hari Israel di Gaza akan membutuhkan waktu 20 tahun untuk membangunnya.”
Dalam laporan Shelter Cluster hari Sabtu (30/08) menyatakan sebanyak 17 ribu unit rumah di jalur Gaza rusak berat, jumlah ini belum ditambah 5 ribu unit rumah yang rusak akibat operasi militer Israel di tahun 2012 yang belum selesai pengerjaannya hingga awal Juli lalu. (Rassd/Ram)