Eramuslim.com -Bahaya akan terus mengelilingi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang direncanakan oleh Zionis-Israel. Simbol perlawanan Palestina, Sheikh Raed Salah, memperingatkan hal itu saat melakukan diskusi daring pada Senin (10/8).
Sheikh Salah adalah seorang kepala Gerakan Organisasi Islam, Pejuang kemerdekaan Palestina melawan penjajah Zionis-Israel. Dia menjadi tuan rumah dalam seminar online yang digelar oleh Komisi Yerusalem dari Platform Masyarakat Sipil Ankara (ACSP) di Turki.
Sheikh Salah mengatakan, rencana penjajah Israel dimulai dengan pendudukan kota suci pada Juni 1967, ketika serangan Zionis-Israel pertama di masjid diluncurkan beberapa hari setelah merebut kota tersebut dengan penghancuran kawasan Mughrabi (Maroko) yang berdekatan dengan kompleks Al-Aqsa. Selanjutnya dilakukan pembakaran masjid itu pada 1969, seperti dikutip dari AA, Senin (10/8).
Menurutnya, sejak saat itu serangan penjajah Israel terus berlanjut secara teratur dan ditandai oleh para pemukim Israel yang membobol Al-Aqsa untuk melakukan ritual Talmud di dalam masjid tersuci ketiga umat Islam itu.
Sheikh Salah mengatakan semua partai politik pro Zionis di wilayah Palestina yang dijajah Zionis-Israel setuju untuk mempertahankan kendali negara zionis itu atas Yerusalem.
“Ada konsensus untuk mempertahankan pendudukan kota dalam upaya untuk mengisolasi Masjid Al-Aqsa dan kemudian menghancurkannya,” katanya.
Mengomentari peran rakyat Palestina, terutama yang ada di Kota Yerusalem terkait usaha mereka untuk mempertahankan Al Aqsa, dia mengatakan Palestina telah berdiri dengan teguh melawan semua upaya panjajah Israel.
