Eramuslim – Khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri, memperingatkan bahwa meskipun adzan telah berkumandang di Masjid Al Aqsha, akan tetapi hingga hari Senin (17/07) kemarin tidak ada umat Islam yang shalat di dalam Masjid sejak ditutup oleh pasukan pendudukan Yahudi.
“Warga Palestina sepakat tidak mau melewati pintu metal detektor yang disiapkan penjajah Yahudi untuk memasuki Masjid Al Aqsha,” ujar Sheikh Ikrima Sabri melalui panggilan telepon dalam program “Dibalik Peristiwa” di stasiun televise X-tra News pada Senin sore.
Sheikh Ikrima Sabri menjelaskan bahwa pintu metal detektor yang disediakan penjajah Yahudi bertujuan untuk memaksakan sebuah realitas baru di Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam.
“Kami khawatir bahwa Zionis Israel bertujuan mengambil alih kedaulatan Masjid Al Aqsha dari Yayasan Wakaf dan administrasi masjid, serta umat Islam diseluruh dunia,” terang Sheikh Ikrima Sabri memperingatkan.
Sheikh Ikrima Sabri berpesan kepada seluruh rakyat Palestina untuk tetap menunaikan shalat di jalanan hingga Zionis Israel menarik kebijakannya, dan meminta umat Islam dan Arab bersatu membela kepentingan kota suci Al Quds dan Masjid Al Aqsha. (Shorouk/Ram)