Setidaknya dua warga Palestina tewas pada hari Senin (22/10) dan beberapa orang lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam Beit Hanun di jalur Gaza.
Serangan udara Israel ini adalah yang kedua di bagian utara Gaza selama pagi hari.
Serangan terjadi setelah pasukan Israel mengkonfirmasi tembakan mortir oleh kelompok bersenjata Gaza, yang diduga berasal dari Hamas, terhadap patroli rutin di daerah tersebut,” kata para pejabat dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu menargetkan “skuad yang meluncurkan roket” di Gaza, pernyataan itu menambahkan. Serangan ditujukan terhadap sebuah kamp pelatihan Hamas dan target lainnya, menurut laporan Reuters.
Hamas mengklaim bahwa salah satu pria bersenjata tewas adalah anggota mereka dan dua dari pejuangnya juga terluka. Korban lainnya tidak segera diidentifikasi, menurut Reuters.
Pasukan Israel memperingatkan bahwa mereka akan beroperasi melawan siapa saja yang menggunakan teror terhadap Negara Israel, sembari menyalahkan keamanan pada Hamas.
Lebih dari 50 roket telah ditembakkan dari Gaza ke Israel bulan ini, kata seorang jurubicara militer Israel yang mengatakan pada kondisi anonimitas. Sementara itu, delapan warga Palestina tewas di Gaza akibat tembakan Israel dalam bulan ini.(fq/aby)