Eramuslim – Data dokumen yang dikeluarkan Kelompok nasional keluarga syuhada Palestina menunjukan, sejak awal tahun 2018 warga Palestina yang gugur syahid mencapai 234 orang. Ini artinya setiap 27 jam satu orang syahid dibunuh Zionis.
Dalam laporanya, kelompok nasional mengatakan, sejumlah syuhada yang gugur syahid dalam tiga bulan terakhir mencapai 64 orang. Dengan ini, jumlah syuhada Palestina yang gugur sejak awal tahun bertambah menjadi 234 orang.
Menurut data dari kelompok nasional ini menyebutkan, sejak 1 Januari 2018 hingga 30 September 2018 jumlah syuhada Palestina terus meningkat. Satu syuhada untuk setiap 27 jam. Artinya jumlah korban kebiadaban Zionis meningkat empat setengah kali lipat dibanding dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 yang berjumlah 76 syuhada. Ini berati setiap 115 jam satu syuhada gugur.
Dalam kaitan ini, kelompok kerja lapangan dan penelitian menyebutkan, pihaknya terus mengumpulkan data-data tentang para syuhada ini sejak 1/7/2018 hingga 30/9/2018.
Berikut ini hasil penelitian di lapangan terkait para syuhada dalam tiga bulan terakhir:
Jumlah Syuhada 64 Orang
1. 61 syuhada dari Jalur Gaza
2. 3 Syuhada dari Tepi Barat
3. 2 Syuhada perempuan, 62 syuhada laki-laki.
4. Syuhada yang paling muda umurnya, Muhammad Khamas (1,5 Tahun) asal Der Ballah. Syuhada paling tua Ali Said Alul (55 btahun) asal Rafah. (pip)