Eramuslim – Minggu 5 November, Badan Statistik Palestina melaporkan jumlah bayi yang lahir di Jalur Gaza sepanjang bulan Oktober kemarin sebanyak 5.058 bayi, atau setara dengan rata-rata 163 bayi per hari atau enam bayi per jam, lapor koran Al-Resalah.
Jumlah kelahiran baru meningkat sebanyak 541 bayi di bulan September lalu, di mana 4,517 bayi baru lahir di Jalur Gaza.
Menurut statistik, 51 persen bayi yang baru lahir adalah laki-laki dan 49 persen dari mereka adalah perempuan, 2,549 laki-laki dan 2,509 perempuan.
Kota Gaza menduduki peringkat pertama kelahiran terbanyak dengan 1.883 bayi, disusul Khan Younis dengan 982 bayi, berikutnya Gaza bagian utara dengan 835 bayi, Gaza Tengah dengan 697 bayi dan Rafah dengan 661 bayi.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Palestina mencatat 242 kematian pada bulan yang sama, dimana 121 adalah bayi perempuan dan 211 bayi laki-laki.
Statistik tahun 2016 menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk di Gaza 2,39 persen, dengan tingkat kelahiran 32.3 per 1000 dan tingkat kematian 3.2 per 1000, kutip middleeastmonitor.
Semoga bayi yang baru lahir akan menjadi pejuang pembebasan Palestina di masa mendatang. (Hi/Ram)