Eramuslim – Setelah 8 hari gagal memaksakan pintu metal detektor di gerbang masuk komplek Masjid Al Aqsha, Zionis Israel kembali menerapkan kebijakan baru di masjid suci ketiga umat Islam. Kali ini pemerintah Tel Aviv memasang kamera CCTV di Gerbang Al-Asbath, yang menjadi pintu masuk ke Masjid.
Pemasangan kamera CCTV dilakukan beberapa jam setelah Channel II Yahudi memberitakan bahwa pemerintah Netanyahu memutuskan untuk menarik pintu metal detektor di seluruh gerbang masuk ke Masjid Al Aqsha dan menggantinya dengan pemeriksaan manual pada hari Minggu (23/07) kemarin.
Puluhan ribu warga Palestina memutuskan untuk shalat di jalan-jalan depan gerbang masuk ke Masjid Al Aqsha sejak hari Jum’at 14 Juli kemarin, setelah penutupan Masjid dan pemasangan pintu metal detektor di pintu masuk.
Sebanyak 6 orang syahid dalam benterokan yang terjadi di sekitar gerbang masuk Al Aqsha pada hari Selasa (19/07) dan Jumat (21/07) pekan kemarin.
Ketegangan di Masjid Al Aqsha dalam 9 hari terakhir dipicu penutupan dan pemasangan pintu metal detektor pasca baku tembak di komplek Masjid pada pertengahan bulan ini yang mengakibatkan 3 warga Palestina syahid, dan 2 polisi Israel mati. (Rassd/Ram)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm