Serangan Udara Zionis Hujani Warga Palestina Usai Perintahkan Evakuasi

Potret Bom-bom Israel Hantam Gedung-gedung di Gaza

Eramuslim.com – Pasukan penjajah Zionis pada hari Senin (22/7/2024) melakukan sejumlah pembantaian di Khan Yunis di Gaza selatan, tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi baru, yang berdampak pada lebih dari 200.000 warga di kota tersebut.

Sumber-sumber medis melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat pengeboman ‘Israel’ telah meningkat sejak pagi ini menjadi 35 orang syahid dan 80 orang terluka. Para korban yang mati syahid dan terluka terus berdatangan di Kompleks Medis Nasser, tambah sumber tersebut.

Koresponden Pusat Informasi Palestina (PIC) menjelaskan bahwa serangan udara dan tembakan artileri ‘Israel’ menargetkan beberapa rumah warga Palestina, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Sumber-sumber lokal mengatakan kepada koresponden PIC bahwa serdadu Zionis mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di lingkungan timur Khan Yunis, selain sebagian besar lingkungan di pusat Khan Yunis.

Sementara itu, serdadu Zionis mengintensifkan pengeboman udara dan artileri pada saat warga berusaha bergerak ke arah barat kota sehingga menyebabkan peningkatan jumlah korban terbunuh.

Koresponden PIC melaporkan bahwa serdadu Zionis menyerbu Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, di tengah pengeboman brutal.

Pertahanan Sipil mengumumkan dalam pernyataan pers bahwa salah satu ambulansnya terkena serangan saat menuju ke daerah yang telah dibom di Bani Suhaila, menjelaskan bahwa pengeboman tersebut melukai dua pekerja dengan luka sedang, dan mereka dibawa ke Rumah Sakit Nasser untuk perawatan.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa di antara para syuhada terdapat 6 anak-anak, 4 wanita, dan lebih dari 36 orang luka-luka, termasuk kasus serius.

Kompleks Medis Nasser meminta warga “untuk segera menyumbangkan darah” bagi mereka yang terluka di tengah kekurangan unit darah yang parah.

Menurut perintah evakuasi baru, yang dilampirkan pada gambar blok permukiman yang harus dievakuasi, serdadu penjajah ‘Israel’ mengurangi apa yang disebut “zona aman” di daerah Al-Mawasi di sebelah barat Khan Yunis.

Dengan meningkatnya perang genosida di Jalur Gaza, serdadu Zionis mengubah wilayah Al-Mawasi menjadi pusat pengungsian yang dipenuhi ratusan ribu warga, kekurangan kebutuhan dasar hidup seperti air, listrik, atau toilet di tengah kurangnya bantuan kemanusiaan untuk pengungsi yang jumlahnya semakin banyak.

(Hidayatullah/Sahabat Al-Aqhsa)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Pengadilan internasional memutus Israel hrs hengkang krn pendudukan ilegal lantas tindakan nyata pbb apa ya shranya mematuhi pengadilan tsb dan menghalau dilapangan