Eramuslim.com – Militer Zionis-Israel menyasar rumah-rumah pemimpin tertinggi Hamas dalam serangan militer di wilayah kantung Gaza akhir pekan ini.
Serangan terbaru yang dilancarkan Israel pada Minggu (16/5) ini menargetkan rumah Yehiyeh Sinwar, pemimpin Hamas paling senior di Gaza.
Selain itu, serangan juga menyasar saudaranya, Muhammad, yang juga merupakan anggota senior Hamas lainnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/5), Israel juga mengebom rumah Khalil al-Hayeh, seorang tokoh senior di cabang politik Hamas. Israel mengklaim, bangunan itu berfungsi sebagai bagian dari “infrastruktur teroris” dari Hamas.
Belum ada laporan terbaru soal siapa saja yang terbunuh dalam serangan terbaru itu. Pasalnya, anggota Hamas sebagian besar telah bersembunyi sejak eskalasi terbaru terjadi.
Menanggapi serangan terbaru, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa kelompok itu akan bertahan.
“Perlawanan tidak akan menyerah dan akan selalu berada di atas gunung, membawa pedang dan perisai untuk Yerusalem dan Al-Aqsa, Insya Allah,” ujarnya, dalam sebuah pidato yang dia sampaikan di Doha, Qatar.
“Ini adalah Gaza yang terkepung, 15 tahun dikepung dari segala arah, inilah Gaza hari ini,” sambungnya, seperti dikabarkan Al Jazeera. [Gelora]