Serangan Israel ke Gaza, Lukai Enam Anak Sekolah Palestina

Israel masih melakukan serangannya ke Jalur Gaza, Kamis (29/1) dan mengklaim serangannya itu sebagai balasan atas tembakan roket Hamas. Serangan Israel sepanjang Kamis kemarin, melukai enam anak-anak sekolah Palestina dan seorang polisi dari Hamas.

Mohammed al-Sumeiri, nama polisi dari Hamas itu sedang mengendari motornya di kota Khan Younis dan menurut saksi mata, Israel memang menargetkan serangannya pada al-Sumeiri. al-Sumeiri lolos dari maut, meski mengalami luka-luka bersama enam siswa sekolah kebetulan sedang melintas di dekat lokasi serangan.

Israel mengklaim serangan itu dilakukan untuk membalas tembakan roket dari arah Gaza yang terjadi pada Kamis pagi. Israel menuding pejuang Hamas yang telah menembakkan roket tersebut. Namun kelompok pejuang Brigade Martir al-Aqsa, sayap militer Fatah mengaku bertanggung jawab atas tembakan roket ke wilayah Israel Kamis pagi.

Serangan-serangan udara Israel ke Gaza dilakukan ditengah-tengah kunjungan George Mitchell, utusan Timur Tengah AS ke Israel dan Palestina. Dalam kunjungannya ke Israel, PM Ehud Olmert mengatakan pada Mitchell bahwa pemerintahan di Jalur Gaza harus dikembalikan pada pimpinan otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan pemerintahan Hamas harus dihapus.

Olmert juga mengatakan, Israel baru akan membuka perbatasan jika Gilad Shalit- prajurit Israel yang tertangkap dan ditawan oleh pejuang Palestina, dibebaskan. Namun pihak Hamas menyatakan menolak persyaratan Olmert itu. (ln/PIC/Aljz/Aby)