Enam orang penjajah Zionis tewas. Sedikitnya 35 orang lainnya terluka. Itulah hasil dari serangan dua orang pejuang Palestina di sebuah lembaga pendidikan Yahudi, sisi Barat Al-Quds (Jerussalem), Kamis (6/3).
Menurut televisi Israel, ada delapan orang yang terbunuh dalam insiden ini, termasuk dua orang pejuang Palestina yang melakukan serangan dengan menembakkan senjata ke gedung lembaga pendidikan Yahudi. Sementara 35 orang lain yang terluka, sebagiannya berada dalam kondisi parah.
Saksi mata mengatakan, ”Dua pejuang Palestina bersenjata masuk ke dalam gedung dan langsung menembakkan senjatanya. Menurut informasi awal, keduanya memasuki taman dan kemudian menembakkan senjata ke berbagai arah.” Televisi Israel menayangkan sejumlah foto dan kamera dari lokasi serangan itu, yang menggambarkan ada puluhan ambulan dan ratusan aparat keamanan Israel yang segera menjaga lokasi tersebut. Dalam siaran itu, tampak puluhan orang diangkut ke mobil ambulan.
Lokasi serangan tepatnya di sebuah sekolah bernama Gosh Amunem, yang khusus mendidik orang-orang Zionis Israel beraliran radikal dan lulusannya akan menjadi tokoh di berbagai pemukiman Yahudi. Lokasi sekolah dekat dengan wilayah Deir Yasin.
Penduduk Ghaza bersuka cita mendengar berita ini. Mereka keluar rumah dan bertakbir. Terdengar rentetan senjata yang ditembakkan ke langit tanda mereka mendukung aksi itu, setelah sebelumnya Israel membantai lebih dari 100 orang penduduk di Ghaza. (na-str/iol)