Meski Hamas menyatakan setuju untuk gencatan senjata di Gaza, Israel masih melakukan serangan ke Jalur Gaza. Senin (23/11), rumah sakit di Gaza menerima dua jenazah warga Palestina dan empat warga Palestina yang luka berat dan dalam kondisi kritis.
Sumber-sumber di rumah sakit mengatakan, mereka adalah penduduk Shejaya yang menjadi korban serangan tembakan tank-tank Israel. Serangan Israel ke Shejaya, sebuah kawasan padat penduduk di Gaza, menurut sejumlah laporan menyebabkan kerusakan yang cukup serius di kawasan pemukiman itu.
Dua hari sebelumnya, militer Israel juga melakukan serangan udara ke Gaza yang melukai tujuh warga Palestina diantaranya anak-anak. Serangan itu dilakukan sehari setelah Hamas menyatakan setuju gencatan senjata di Gaza, pada Sabtu (21/11).
Israel tidak merespon pernyataan Hamas dan tetap melakukan serangan udara maupun pasukan artlerinya secara berkala ke Jalur Gaza dengan dalih membalas tembakan roket para pejuang Palestina yang diarahkan ke wilayah selatan Israel. (ln/prtv/imemc)