Hamas pada hari Senin secara khusus meminta warga Arab di Yudea dan Samaria untuk melakukan pergerakan terhadap Israel, anjurkan mereka untuk memulai persiapan “intifada ketiga” untuk memulai serangan terhadap Israel di Yudea dan Samaria.
Dalam pesan yang dikirim oleh Hamas pada hari Senin ,” Untuk warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki,” Hamas meminta warga Arab untuk “melakukan demonstrasi massa” selama tiga hari ke depan sebagai “tanda dukungan” untuk Gaza, dan sebagai “perlawanan kekerasan” terhadap Israel.
Pada Senin malam, media Israel, mengutip sumber-sumber Mesir, mengatakan bahwa Hamas dan Jihad Islam telah sepakat untuk tiga hari gencatan senjata.
Dalam pesannya, Hamas menyerukan warga Hebron, Ramallah dan Sikhem untuk berkumpul di alun-alun di kota-kota mereka dan menyerukan agar Hamas mempertahankan hak untuk menjaga senjata – roket dan terowongan – untuk melawan Israel.
Hamas pada hari Senin memuji mujahidin yang berhasil membunuh seorang Israel dan melukai empat orang lainnya dengan gunakan traktor di Yerusalem. Hamas “mengucapkan selamat kepada seorang Palestina dari Yerusalem untuk lakukan serangan tersebut. Serangan ini adalah respons alami terhadap penjajahan atas rakyat kami, “kata Hamas. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa “tindakan di Yerusalem tersebut sangatlah berani, sebagai respons alami terhadap penjajahan Israel.” (JL/KH)