Israel buta dan tuli dengan kecaman dan kritikan sejumlah organisasi internasional atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap para pejuang Palestina.
Tak peduli bulan Ramadhan, para pejuang Palestina terus menjadi target aksi kejam rejim Zionis itu.
Laporan yang dirilis sebuah institut hak asasi manusia dan solidaritas internasional menyebutkan bahwa selama bulan Ramadhan, rejim Zionis Israel telah membunuh sekitar 33 pejuang Palestina.
Terakhir, yang menjadi korban pembunuhan rejim Zionis Israel sepanjang Ramadhan kemarin adalah Muhammad Abu Surour, anggota sayap milite Fatah, Brigade Al-Aqsa. Soruor gugur setelah ditembak oleh unit pasukan khusus Israel di kota Jenin, Tepi Barat.
Para pemimpin Israel menyebut kejahatan yang mereka lakukan sebagai upaya untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Disisi lain, pendukung setia rejim Zionis Israel, Amerika Serikat yang bersusah payah ingin menggelar konferensi perdamaian Israel-Palestina, hampir putus asa karena konferensi mereka diboikot mayoritas rakyat Palestina. (ln/presstv)