Sepanjang 2015, Sebanyak 300 Hari Pemerintah Kudeta Mesir Tutup Perlintasan Rafah

perlintasan rafahEramuslim – Senin 16 November 2015, Departemen Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa sepanjang tahun 2015 berjalan, pemerintah Mesir telah menutup gerbang perlintasan Rafah sebanyak 300 hari.

Dalam laporannya, Departemen Kemendagri Palestina menyebut penutupan perlintasan Rafah ditahun 2015 adalah yang terburuk bahkan sejak rezim Husni Mubarak berkuasa di tahun 2009 lalu, seperti dilansir kantor berita Anatolia.

Menurut laporan yang dikeluarkan Kemendagri Palestina di Gaza, dari sepanjang tahun 2015 pemerintah Mesir hanya membuka perlintasan Rafah selama 19 hari untuk satu arah, seperti kasus kemanusiaan, sakit, perpanjangan paspor dan izin tinggal.

Perlu diketahui bahwa perlintasan Rafah adalah satu-satunya perlintasan yang dapat menghubungkan warga Palestina di Jalur Gaza dengan dunia internasional.

Sejak kudeta militer Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu, Abdel Fattah Sisi bersama rezim militer terus membantu Zionis Israel memblokade Jalur Gaza dengan menutup perlintasan Rafah. (Rassd/Ram)